Kumis Kucing |
Kumis kucing mempunyai bunga yang khas. Berwarna ungu keputih-putihan, bunganya tersusun seperti pucuk cemara. Di pangkalnya ada benang-benang halus menyerupai kumis kucing.
Manfaat kumis kucing
Daun kumis kucing mengandung beberapa zat aktif yang berkhasiat sebagai obat. Diantaranya ialah rosmarinic acid, lipophilic flavonoids, sinensetin, orthosiphol & orthosiphon. Zat-zat tersebut mempunyai peran sebagai anti radang & antioksidan.
Dalam pengobatan tradisional, daun ini sering digunakan untuk peluruh batu ginjal. Cara kerjanya ialah sebagai diuretik, mencuci / membersihkan saluran kencing. Selain itu, zat aktif yang ada di dalamnya juga bisa menyembuhkan peradangan yang ada pada ginjal, kandung kemih serta saluran kencing.
Hampir semua bagian tanaman kumis kucing dapat dimanfaatkan, mulai dari daun, bunga sampai batang. Daun merupakan bagian yang paling banyak digunakan sebagai ramuan the, dapat dikonsumsi dalam keadaan segar maupun kering. Selain berupa ramuan teh, dewasa ini juga ditemukan dalam bentuk tablet & kapsul.
Dosis penggunaan dalam bentuk teh biasanya sekitar 2 sampai 4 gelas per hari. Dengan satu kali minum sekitar 150 sampai 200 ml. Dalam prakteknya, seringkali dicampurkan dengan berbagai jenis herbal lainnya.
Selain sebagai pengobatan ginjal, daun ini juga sering digunakan untuk pengobatan asam urat, hipertensi, diabetes & berbagai penyakit lainnya. Penggunaannya bisa tunggal / dicampur dengan berbagai jenis herbal lainnya.
Tips pengolahan
Cara mengolah kumis kucing sebagai obat diuretik cukup sederhana, sehingga dapat dilakukan oleh siapa saja tidak harus seseorang yang memiliki pengalaman di bidang obat-obatan. Kamu cukup merebus daunnya. Lalu tunggu hingga air rebusan menyusut jumlahnya & disaring sebelum diminum.
Untuk mengobati anyang-anyangan rebus 30 gram daun dengan 3 gelas air (600 ml). Tunggu sampai jumlah air tinggal setengahnya. Kemudian saring airnya, teh siap untuk diminum.
Untuk pengobatan batu ginjal rebus 90 gram daun & batang dengan satu liter air. Didihkan air sampai tersisa 600 ml, lalu minum sebanyak 3 kali sehari, masing-masing 200 ml.
Selain itu, kamu dapat menggabungkan daun kumis kucing dengan beberapa daun-daunan lain seperti : alang-alang, meniran / daun keji beling untuk mendapatkan khasiat yang lebih maksimal.