Rabu, 18 Mei 2016

Budidaya Cengkeh

Budidaya CengkehCengkeh banyak dilirik oleh para petani karena memang komoditas yang satu ini mempunyai nilai jual yang cukup tinggi jika dibanding dengan rempah-rempah lain seperti : padi ataupun komoditas lainnya. Namun demikian, tak semua harga cengkeh sama. Cengkeh yang kualitasnya bagus, tentunya akan mendapat peminat yang banyak, dan jika peminatnya banyak tentu harganya pun otomatis akan lebih tinggi. Untuk memperoleh kualitas cengkeh yang lebih baik, maka kita mesti memahami cara budidaya cengkeh yang baik. Selain memperoleh kualitas yang tinggi, pastinya bibit yang unggul & cara budidaya yang baik juga akan menghasilkan cengkeh dalam jumlah yang banyak di tiap pohonnya.

budidaya cengkeh
Budidaya cengkeh. Photo credit by flickr.com

Pentingnya Menanam Cengkeh yang Benar


Bukan tak mungkin kamu bisa mendapatkan sebuah pohon cengkeh unggul yang dapat menghasilkan 100 kg di tiap pohonnya setiap kali kamu panen. Bayangkan jika kamu memiliki sebuah kebun dengan paling tidak 100 pohon cengkeh, setiap panen kamu bisa menghasilkan 10.000 kg. Hasil yang luar biasa ini tak akan kamu dapatkan tanpa perawatan dan pemeliharaan yang baik. Jika kamu bisa mengikuti berbagai tips teknik budidaya cengkeh unggul, maka selain dari kualitas & kuantitas panen yang tinggi, kamu juga bisa mendapatkan pohon yang tahan & tetap produktif bahkan setelah berusia ratusan tahun. Jika kamu tidak percaya, maka kamu bisa melihat cengkeh AFO yang ditanaman di berbagai perkebunan di daerah Ternate, cengkeh ini masih bisa menghasilkan cengkeh secara aktif walaupun usia pohonnya sudah mencapai 350 tahun.

Kondisi Tanah Di Perkebunan


Untuk hasil cengkeh yang luar biasa, kamu harus memilih tanah perkebunan yang memiliki struktur baik. Struktur yang baik berarti bahwa tanah itu tidak berbatu, mempunyai tingkat kegemburan yang tinggi. Selain daerah perkebunan yang mempunyai tanah semacam itu, kamu juga harus menghindari tanah yang memiliki lapisan pasir / tanah liat karena keduanya tak dapat menyimpan air dengan baik sehingga berakibat buruk bagi tanaman cengkeh.

Selain merawat serta memelihara pohon cengkeh, kamu juga harus meluangkan waktu untuk melakukan pencangkulan secara teratur, paling tidak 2 kali dalam satu tahun. Pencangkulan ini dimaksudkan supaya tanah akan terjaga kegemburannya. Satu tips yang sebaiknya kamu ingat, pencangkulan ini jangan dimulai hanya saat pohon cengkeh beranjak dewasa, namun lakukanlah sejak ia masih dalam masa penanaman bibit cengkeh.

Iklim yang Sesuai Dengan Cengkeh


Keberhasilan bercocok tanam pohon cengkeh tak terlepas dari iklim daerah di sekitarnya. Tanaman yang satu ini memang sangat membutuhkan air dan tak akan tahan dengan kekeringan. Jika kamu mempunyai pohon cengkeh muda yang usianya baru 1 / 2 tahun, maka pada saat pohon tersebut mengalami kekeringan, maka pohon itu akan mati. Untuk pohon yang sudah lebih dewasa, maka yang terjadi biasanya hanya kematian ranting saja. Untuk pohon yang tua, maka kekeringan akan mengakibatkan berkurangnya produktifitas pohon ini secara signifikan.

Untuk menanggulangi masalah kekeringan, maka tanaman cengkeh mesti berada di tempat yang memiliki curah hujan antara 2000 – 3500 mm tiap tahunnya. Curah hujan ini sebaiknya terjadi secara merata di tiap bulannya sehingga tak ada masa dimana pohon akan mendapatkan cukup air dan saat pohon mengalami kekurangan air. Tetapi ini bukan berarti bahwa semakin banyak curah hujannya, maka pohon cengkeh ini akan semakin subur. Ini adalah teknik budidaya yang salah karena bila curah hujan melebihi 4000 mm, maka bisa jadi pohon cengkeh kamu akan mengalami kematian. Ini dikarenakan, air hujan yang berlebih biasanya mengakibatkan kematian bunga cengkeh muda & meningkatkan pertumbuhan lumut di berbagai cabang serta rantingnya sehingga akan mengakibatkan ranting dan cabang patah.

Berkebun cengkeh sebaiknya di daerah yang mempunyai temperatur hangat dan tak memiliki kelembaban terlalu tinggi. Selain itu, teknik menanam cengkehpun mesti berada di jarak tanam yang luas, yaitu sekitar 8 x 8 meter untuk memperoleh hasil yang paling baik. Ini dikarenakan, tanaman yang satu ini membutuhkan sirkulasi udara yang baik & dengan beginipun, sinar matahari akan dengan mudah menyinari tiap ranting. Selain memupuk, cengkeh juga membutuhkan sinar matahari yang cukup, terutama di masa pembungaan supaya dapat memberikan hasil yang maksimal.


Tips Bertanam


Cara menanam pohon cengkeh / yang biasa disebut dengan pembibitan harus dilakukan secara teliti & cermat. Kamu harus memahami benar teknik-teknik persemaiannya untuk memastikan bahwa kamu mendapatkan pohon yang unggul. Jika tak begitu, maka kamu mungkin malah akan menyianyiakan waktu kamu ketika mengetahui bahwa hasil yang didapatkan tak sesuai dengan harapanmu. Penanaman bibit cengkeh harus dimulai dengan mempersiapkan wilayah yang akan kamu tanami dengan menggemburkan tanah & membuat batas antar pohon. Kamu juga harus memahami cara tanam pencampuran tanah saat pembibitan dengan melakukan pembelajaran secara menyeluruh mengenai hal itu sebelum memulai pembibitan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar